"Negara Vietnam memandang perlunya transformasi digital sangat vital sebagai kekuatan pendorong di era baru. Sehingga proposal investasi dari SpaceX bisa menjadi langkah maju bagi Negara,"
Perusahaan milik Elon Musk, SpaceX, dikabarkan akan berinvestasi besar-besaran di Vietnam dalam waktu dekat untuk pengembangan jaringan internet satelit Starlink. Melansir Reuters pada Selasa (1/10/2024), nilai rencana investasi SpaceX mencapai 1,5 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 22,84 triliun (kurs RpElon Musk, SpaceX,).
Kabar tersebut datang dari Pemerintah Vietnam yang sedang mempertimbangkan proposal (investasi) SpaceX," sebuah laporan di portal pemerintah pada hari Kamis 26/9. mengutip pernyataan Presiden To Lam, yang meminta perusahaan untuk bekerja sama secara erat dalam menyelesaikan persiapan untuk investasi tersebut.
Pernyataan itu menyusul pertemuan pemimpin tersebut di New York dengan pejabat urusan pemerintah SpaceX, Tim Hughes, yang mengatakan perusahaan berencana untuk berinvestasi $1,5 miliar di Vietnam, pasar yang menjanjikan untuk layanan internet satelitnya, tambah laporan itu.
Dengan jumlah penduduk 100 juta jiwa, Vietnam merupakan basis pengguna yang besar bagi perusahaan-perusahaan Raksasa internet AS, tetapi peralatannya yang menua dapat mengganggu operasi kabel serat optik utama di bawah laut.
Daerah pegunungan yang luas juga membuat layanan internet kurang dapat diandalkan di Vietnam, menggunakan internet satelit sangat berguna untuk keperluan tugas-tugas seperti patroli yang lebih ketat di Laut Cina Selatan yang disengketakan dan Vietnam sering berselisih paham dengan Cina.
Sehingga Negara Vietnam memandang perlunya transformasi digital sangat vital sebagai kekuatan pendorong di era baru. Sehingga proposal investasi dari SpaceX bisa menjadi langkah maju bagi negara
Posting Komentar