Serangan Udara Israel Hantam Gedung Kotamadya Nabatieh, Lima Orang Tewas Termasuk Walikota

Nabatieh, Lebanon Selatan – Serangan Udara Israel Hantam Gedung Kotamadya Nabatieh, Lima Orang Tewas Termasuk Walikota, Menurut saksi mata, ledakan terjadi sekitar pukul 19.00 waktu setempat, ketika pertemuan pejabat lokal sedang berlangsung di gedung kotamadya. Selain Walikota, korban tewas lainnya adalah dua pejabat kota dan dua staf administrasi. 

 

Beberapa orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat dalam kondisi
"Ledakan itu sangat kuat, gedung bergetar seolah-olah akan runtuh seketika. Kami berlari keluar sambil mendengar teriakan dan tangis minta tolong dari dalam," kata seorang Saksi yang berada di sekitar lokasi saat serangan.

Serangan ini memicu protes dari masyarakat Nabatieh, yang marah dan menuntut keadilan atas jatuhnya korban jiwa, terutama walikota mereka yang dikenal sebagai sosok yang berusaha memperjuangkan perdamaian di tengah ketegangan yang terus meningkat di kawasan tersebut
Israel belum memberikan pernyataan resmi terkait serangan ini, namun militer Israel sebelumnya menyatakan bahwa serangan udara mereka menargetkan posisi-posisi militan di wilayah Lebanon Selatan. Namun, serangan yang menghantam gedung pemerintah ini menimbulkan kemarahan karena serangan tersebut justru mengorbankan pejabat setempat.

Pemerintah Lebanon mengutuk keras serangan ini, menyebutnya sebagai "pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional" dan menyebarkan komunitas internasional untuk segera turun tangan mengakhiri kekerasan yang terus berlanjut.
Situasi di Nabatieh kini diliputi ketegangan, dengan pasukan keamanan memperketat penjagaan di sekitar kota untuk mencegah kekacauan lebih lanjut. Masyarakat Lebanon Selatan, yang telah berulang kali menjadi sasaran serangan udara, semakin terjebak dalam ketakutan dan konflik akibat eskalasi konflik ini.

Hingga berita ini diturunkan, upaya penyelamatan dan pencarian korban di bawah berharap gedung masih terus dilakukan oleh tim penyelamat setempat, sementara jumlah korban diperkirakan bisa bertambah.















Post a Comment

Lebih baru Lebih lama