Fakta88News.Com - Militer Yordania pada hari Jumat, 18/10 menepis laporan media Israel yang menuduh bahwa personel militer dari kerajaan tersebut telah melintasi perbatasan baratnya ke Israel.
Dalam pernyataan resminya, militer Yordania menghimbau masyarakat untuk “mengandalkan sumber resmi untuk mendapatkan informasi yang akurat dan menghindari penyebaran rumor serta misinformasi.”
Sebelumnya, dua tentara Israel dilaporkan terluka parah dalam sebuah insiden penembakan oleh individu bersenjata yang diduga menyusup dari Yordania dekat wilayah Laut Mati bagian selatan.
Tentara Israel mengumumkan bahwa dua penyusup telah "dilumpuhkan" dan tersangka ketiga mungkin masih bebas.
Menurut Lembaga Penyiaran Publik Israel, orang-orang bersenjata tersebut dilaporkan telah melintasi perbatasan dengan berjalan kaki, mengenakan seragam militer.
Insiden itu terjadi di tengah ketegangan regional akibat serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 42.400 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas tahun lalu.
Konflik telah menyebar ke Lebanon, dengan Israel melancarkan serangan mematikan di seluruh negeri, yang telah menewaskan lebih dari 1.500 orang dan melukai lebih dari 4.500 lainnya sejak 23 September.
Posting Komentar