Fakta88News.com- Pada Selasa pagi (14/5), tepat setelah pukul 11:30 waktu ET atau 22:30 WIB, Matahari melepaskan semburan matahari kelas X—jenis semburan terkuat dalam skala aktivitas matahari. Peristiwa luar biasa ini berasal dari bintik matahari yang baru muncul, diberi nama AR4087. Bintik matahari merupakan wilayah dingin dan gelap di permukaan Matahari yang memiliki aktivitas magnet sangat tinggi, menjadikannya sumber potensial semburan energi besar.
Semburan matahari, atau solar flare, adalah ledakan energi besar yang memancarkan radiasi dan partikel bermuatan ke luar angkasa. Ketika semburan ini diarahkan ke Bumi dan cukup besar, partikel bermuatan tersebut dapat menembus atmosfer bagian atas dan menyebabkan gangguan besar pada sistem komunikasi dan teknologi di planet kita.
Semburan pada hari Selasa menyebabkan badai radiasi yang kuat dan berlangsung lama. Dampaknya langsung terasa dengan terjadinya pemadaman radio besar-besaran di berbagai belahan dunia, terutama di wilayah Eropa, Asia, dan Timur Tengah. Frekuensi komunikasi tinggi, seperti yang digunakan oleh pesawat dan sistem navigasi, menjadi terganggu karena partikel bermuatan mengionisasi lapisan atmosfer atas dan menghambat gelombang radio.
Selain pemadaman radio, badai radiasi juga berpotensi membahayakan satelit di orbit serta jaringan listrik di daratan. Meski belum ada laporan kerusakan besar selain gangguan komunikasi, para ilmuwan terus memantau aktivitas matahari karena bintik AR4087 masih aktif dan berpotensi menghasilkan semburan tambahan.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa cuaca antariksa adalah faktor penting yang harus diperhitungkan dalam dunia modern yang sangat bergantung pada teknologi. Lembaga seperti NOAA dan NASA akan terus mengamati perkembangan bintik matahari ini untuk memperingatkan jika terjadi ancaman lanjutan terhadap Bumi.
Posting Komentar