Tragedi di RSUD Karawang : Penantian Lima Tahun Berakhir Sia-Sia Akibat Dugaan Kelalaian Medis

Tamil, India -  Menurut keterangan pihak otoritas kereta api, sinyal yang diberikan kepada kereta tersebut ternyata tidak sesuai dengan rute yang telah diatur, sehingga menyebabkan kesalahan navigasi yang berakhir pada tabrakan kereta. Saat kejadian, kereta melaju dengan kecepatan sedang, yang membantu mencegah terjadinya korban jiwa yang besar.

Meski tidak ada laporan mengenai korban tewas, sejumlah penumpang mengalami luka ringan akibat guncangan. Penumpang yang terluka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan

Tim darurat segera tiba di lokasi untuk mengamankan area dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pihak yang berwenang juga sedang bekerja sama dengan teknisi kereta api guna memperbaiki jalur yang rusak serta menyelidiki lebih lanjut penyebab ketidakstabilan siknal jalur.

Manajemen Kereta Api Selatan telah berjanji akan melakukan peninjauan komprehensif terhadap sistem sinyal dan prosedur keamanan untuk mencegah kejadian
Menurut RN Singh, Manajer Umum Kereta Api Selatan, “ketidaksesuaian antara sinyal dan rute” menyebabkan penumpang di distrik Tiruvallur, Tamil Nadu pada hari Sabtu (12/ 10). Kereta Ekspres Mysuru-Darbhanga Bagmati, yang melaju dengan kecepatan 75 km per jam 

secara keliru diterjemahkan ke jalur tertutup tempat kereta barang yang tidak bergerak diparkir, sehingga menyebabkan tabrakan. Meskipun alasannya pasti masih tertunda, Singh mencatat bahwa sinyal tersebut telah disetel ke jalur utama, namun jalur tersebut secara misterius mengalihkan kereta ke jalur tertutup.