PBB Tegaskan Rusia Bertanggung Jawab Atas Jatuhnya MH17 di Ukraina

"Meskipun teknologi ini sebelumnya bermasalah dengan hasil yang memberikan informasi yang menyesatkan dan salah,"

Aplikasi AI terbaru pada mesin pencari Google akan menjawab pertanyaan yang disuarakan tentang video dan fotoan

Google menyuntikkan lebih banyak kecerdasan buatan ke dalam mesin pencariannya yang akan memungkinkan orang bertanya lewat suara baik tentang gambar dan terkadang mengatur seluruh halaman hasil, meskipun teknologi ini sebelumnya bermasalah dengan hasil yange memberikan informasi yang menyesatkan dan salah.

Perubahan terbaru yang diumumkan pada hari Kamis, (3/01) menandai langkah selanjutnya dalam perombakan yang digerakkan oleh AI yang diluncurkan Google pada pertengahan Mei ketika mulai menanggapi beberapa pertanyaan dengan ringkasan yang ditulis oleh teknologi tersebut di bagian atas halaman hasil yang berpengaruh. Ringkasan tersebut, yang dijuluki "Ikhtisar AI," menimbulkan kekhawatiran di kalangan penerbit bahwa lebih sedikit orang akan mengeklik tautan pencarian ke situs web mereka dan mengurangi lalu lintas yang dibutuhkan untuk menjual iklan digital yang membantu membiayai operasi mereka.

Google mengatasi sebagian kekhawatiran yang berkelanjutan itu dengan memasukkan lebih banyak tautan ke situs web lain dalam Ringkasan AI, yang telah mengurangi kunjungan ke penerbit berita umum seperti The New York Times dan spesialis ulasan teknologi seperti TomsGuide.com, menurut analisis yang dirilis bulan lalu oleh spesialis lalu lintas pencarian BrightEdge.

Studi yang sama menemukan kutipan dalam Ikhtisar AI mengarahkan lebih banyak lalu lintas ke situs yang sangat terspesialisasi seperti Bloomberg.com dan Institut Kesehatan Nasional.