"Para ilmuwan mendeteksi karbon dioksida dan hidrogen peroksida, memberikan wawasan tentang susunan kimia bulan yang kompleks,"
Para ilmuwan telah mendeteksi karbon dioksida dan hidrogen peroksida di Charon, bulan terbesar Pluto, yang menawarkan wawasan baru tentang komposisi dan evolusi benda-benda tata surya yang jauh, menurut sebuah studi terkini.
Menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb, para peneliti dari Southwest Research Institute (SWRI) mengumpulkan pengamatan terperinci, berdasarkan temuan sebelumnya dari misi New Horizons NASA.
Charon, yang sebelumnya dikenal karena komposisi esnya berupa air kristal dan amonia, kini memperlihatkan susunan kimia yang lebih kompleks. Studi yang diterbitkan di Nature Communications pada hari Selasa (1/10). menyoroti pentingnya temuan ini dalam memahami evolusi Charon.
"Wawasan mengenai keragaman kimia dan proses evolusi di Charon" ini sangat penting, kata tim peneliti.
Peneliti utama Silvia Protopapa menjelaskan kepada CBS News bahwa "di luar Neptunus, sekumpulan benda kecil yang menarik yang dikenal sebagai Objek Trans-Neptunian (TNO) mengorbit Matahari. Objek-objek ini berfungsi sebagai kapsul waktu, yang memberikan para ilmuwan pandangan sekilas tentang tata surya awal."
Charon, sekitar setengah ukuran Pluto dengan lebar 754 mil, membentuk sistem planet katai ganda yang unik dengan Pluto karena ukurannya yang serupa.
Data baru dari spektrograf inframerah dekat Webb memberikan gambaran yang lebih jelas tentang komposisi permukaannya, sesuatu yang tidak dapat ditangkap sepenuhnya oleh misi sebelumnya.
Protopapa menekankan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membedakan senyawa mana di Charon yang masih dalam keadaan aslinya dan mana yang telah diubah oleh radiasi matahari dan benturan.
"Memahami perbedaan ini sangat penting untuk menyatukan sifat cakram primordial tempat objek-objek ini terbentuk 4,5 miliar tahun yang lalu," katanya.
Penelitian ini juga dapat memberikan wawasan yang lebih luas mengenai benda-benda es lainnya di Sabuk Kuiper dan pembentukan awal tata surya.
Posting Komentar