Iran peringatkan Israel agar tidak membalas serangan rudalnya

DUBAI/BEIRUT,  - Komandan Garda Revolusi Iran memperingatkan Israel pada hari Kamis agar tidak menyerang Republik Islam tersebut sebagai balasan atas serangan rudal, sementara militer Israel masih terlihat meningkatkan ofensifnya di Lebanon terhadap Hizbullah yang didukung TeheraAbbas

Panglima tertinggi pasukan elit Quds Esmail Qaani

Kekhawatiran akan konflik Timur Tengah yang lebih luas telah berkembang saat Israel merencanakan tanggapannya terhadap serangan rudal 1 Oktober yang dilakukan oleh Iran setelah serangan udara Israel terhadap militan sekutu Iran.

"Kami katakan kepada Anda (Israel) bahwa jika Anda melakukan agresi terhadap titik mana pun, kami akan dengan menyakitkan menyerang titik yang sama dengan Anda," kata Hossein Salami dalam pidato yang disiarkan televisi, seraya menambahkan bahwa Iran dapat menembus pertahanan Israel.

Ada isu spekulasi bahwa Israel mungkin menyerang fasilitas nuklir Iran, sebagaimana yang telah lama diancamkan, dan pilihan lainnya termasuk serangan terhadap lokasi minyak vitalnya.

Rusia memperingatkan Israel terhadap serangan apa pun terhadap fasilitas nuklir Iran, kantor berita negara TASS mengutip Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov yang mengatakan pada hari Kamis,17/10.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi, dalam lawatan Timur Tengah, bertemu Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi di Kairo, dan Sisi menegaskan kembali seruan Mesir untuk menghindari perluasan konflik, kata kepresidenan Mesir.

Namun Israel tidak menunjukkan tanda-tanda akan mengurangi kampanye militernya melawan Hizbullah di Lebanon dan Hamas di Gaza dan telah bersumpah untuk menghukum Iran atas serangannya.

Di utara Gaza pada hari Kamis, 17/10 serangan Israel menewaskan 19 warga Palestina termasuk anak-anak di sebuah sekolah di kamp Jabalia yang menampung orang-orang terlantar, kata pejabat kementerian kesehatan Gaza Medhat A has

Militer Israel mengatakan puluhan militan berada di lokasi tersebut dan melancarkan serangan tepat pada titik pertemuan Hamas dan kelompok Jihad Islam di dalam kompleks tersebut.
Hamas membantah pihaknya menggunakan sekolah tersebut.
Penduduk Gaza, yang telah hancur menjadi puing-puing, juga menderita krisis kemanusiaan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama